Rawan Konslet ECU Mobil Ketika Banjir
Mengenai konslet ECU mobil yang rawan terjadi karena musim hujan dan banjir. Bulan-bulan ini adalah bulan penghujan sehingga banyak terjadi banjir di berbagai kota terutama di wilayah Jakarta. Ketika banjir datang, banyak orang memaksakan untuk mengendarai mobilnya melewati genangan air yang tinggi karena ingin cepat sampai tempat tujuan. Padahal dengan menerjang genangan banjir tersebut, akan beresiko merusak mobil. Salah satu komponen mobil yang mudah sekali konslet jika terkena air adalah ECU (Engine Control Unit).
Info otomotif kali ini membahas mengenai pentingnya ECU untuk mobil yaitu ECU merupakan salah satu komponen mobil yang sangat penting.
ECU ini layaknya otak mobil yang berfungsi mengatur mesin mobil secara keseluruhan seperti mengatur pasokan bahan bakar, pengapian, udara dll. Jika terjadi konslet atau kerusakan pada ECU mobil maka akan berdampak buruk. Anda akan mengeluarkan banyak dana untuk servicenya. Lantas bagaimana cara meminimalisir terjadinya konslet ECU ketika terlanjur terjebak di dalam banjir? Kali ini kami akan memberikan Info otomotif mengenai cara mencegah mobil mogok karena ECU konslet ketika terkena air banjir.
ECU ini layaknya otak mobil yang berfungsi mengatur mesin mobil secara keseluruhan seperti mengatur pasokan bahan bakar, pengapian, udara dll. Jika terjadi konslet atau kerusakan pada ECU mobil maka akan berdampak buruk. Anda akan mengeluarkan banyak dana untuk servicenya. Lantas bagaimana cara meminimalisir terjadinya konslet ECU ketika terlanjur terjebak di dalam banjir? Kali ini kami akan memberikan Info otomotif mengenai cara mencegah mobil mogok karena ECU konslet ketika terkena air banjir.
Jika mobil berada di tempat banjir, dan genangannya terlalu tinggi sehingga beresiko mengenai ECU anda, sebaiknya tarik mobil atau dorong mobil menuju tempat kering atau tempat yang airnya lebih rendah. Kemudian, ketahui kondisi ECU, jika ECU anda sudah terlanjur terkena air sebaiknya anda lepas komponen tersebut lantas keringkan dan bersihkan menggunakan cairan Trichloroethylene. Hal ini bertujuan untuk mencegah konsleting pada mobil anda. Posisi ECU setiap mobil berbeda, ada yang di bagian kabin ada juga yang berada di bagian ruang mesin. Ketinggian ECU pun juga bermacam-macam yaitu mulai dari 40 cm- 80 cm.
Selanjutnya adalah ciri-ciri ECU yang sudah kemasukan air. Adapun ciri lainnya adalah mesin mobil masih tetap menyala, akan tetapi setelah 2-3 harian, mobil akan susah di nyalakan bahkan akan mati. Ketika ECU terlanjur terkena air banjir, sebaiknya mesin jangan langsung dinyalakan karena hal itu sangat berbahaya yaitu akan terjasi konslet pada ECU yang mengakibatkan kebakaran pada mobil.
Bentuk pencegahan lain untuk ECU konslet, sebaiknya ketika melewati jalan yang tergenang air banjir, jangan mengendarai dengan kencang agar tidak ada cipratan di ECU. Berjalan pelan bisa mengurangi terjadinya ECU konslet karena terkena air. Bila perlu, anda bisa membuat pelindung ECU dari bahan plastic atau bahan lain yang anti air terutama pada bagian soket agar tahan terhadap air.
Rawan konslet ECU ketika banjir mengharuskan anda untuk lebih berhati-hati ketika berkendara ketika hujan dan banjir agar mobil anda tidak mengalami kerusakan mesin yang nantinya akan menguras dana anda untuk memperbaikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar